Belakangan ini kumat lagi aktivitas corat-coret. Pertama, alasannya tentu sekedar sebagai ajang latih dan menuangkan ide dalam bentuk gambar. Ekseskusi momen dan obyek dari pembiasaan tehnik rekam cepat, ala fast skeching. Dan lalu meramu di sajian gambar. Baik realis maupun kartunikal, terutama pada gambar figur personal. Bisa dari kontribusi wajah tokoh dari asupan browsing internet. Atau stok paras beberapa rekan di warga Warung Jack (the Jackers) - taman Budaya Kota Mataram. Ini sih demi proses komunikasi dan silaturahmi. Disamping merasa terpanggil untuk sekedar partisipasi memperluas sosialisasi wadah "Warjacks" di rana maya. Bahwa eksistensi berkesenian itu ada. Gak harus di gedung mewah... harus dimediasi oleh pihak EO tertentu. Tapi bisa di inisiasi sendiri dengan semangat kebersamaan, sekalipun cuma di Warung Kecil, yang pemiliknya bernama pak Jack. Meriah dan suasana guyub lebih kental terasa. Link intip SINI.
Kedua, efek lain adalah antara polemik dan tukar informasi. Saya kembali tergugah dengan wacana the Urban Sketchers. Wadah ini bukan barang baru di beberapa komunitas rekan yang dekam Jawa. Kegiatannya sudah berjalan dan bahkan komunitas terbentuk dari berbagai latar belakang penggiat hobi dan profesi. Identiknya ya jelas kota-kota besar. Yang menjanjikan nuansa Urban. Khas perkotaan. Bicara keberadaan komunitas ini di luar negeri sana, bahkan lebih solid lagi. Semisal http://www.urbansketchers.org/ Semakin tergugah saja saya dibuatnya.
Selanjutnya, dari aktivitas ini saya makin berusaha mengembangkan imajinasi. Berandai-andai... melebarkan angan dan fantasi. Cuma dari kilas balik pemikiran sederhana saja. Sudah banyak oknum blogger yang bisa melanglang buana ke belahan bumi lain. Melalui kemampuan menulisnya. Memiliki berbagai relasi dan sinergi wadah komunitas blogger tanah air. Mayoritas di dominasi oleh kalangan blogger penggiat dunia traveling. dan tentu saja, ada rekomendasi. Syarat rate kunjungan pembaca di masing-masing blog mereka itu memang ramai. Kategori blog yang di sinyalir bakal mampu menyebarkan informasi lebih meluas. Dan beberapa parameter lain tentu saja. Kans ini-lah yang dicermati oleh penyelenggara event promosi pariwisata di negara lain tadi. Trending topik yang tetap dikembangkan untuk langkah promosi. seperti yang dilakukan juga oleh Detik.com via program Aku Cinta Indonesia (ACI).
Muara pemikirannya simpel. Bagaimana nantinya para sketchers di tanah air bisa menangkap sinyalemen peluang tadi. Bahwa, kegiatan corat-coret inipun bisa merambah industri wacana wisata visual yang mampu beri dampak wisatawan kunjung ke berbagai daerah tujuan wisata. Baik lokal, regional dan International. Terlebih-nya wacana-nya hampir bersinggungan dengan konsep TIME = Tourism Indonesia Mart & Expo. Potensi industri pariwisata yang malah lebih relevan adalah judul besar MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) Indonesia: Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran.
Entah dengan bagaimana pemikiran ini bisa bergulir. Yang tentu ramuan gak lepas dari rumus 5W1H. Setidaknya sebagai langkah awal, imbauan mudah barangkali begini. Miliki blog atau website pribadi. Pajang karya anda yang menampilkan suasana urbanitas, kota masing-masing dimana-pun kalian tinggal. Wacana ini membuka potensi loh! kelak, kita gak bakal bisa ngerasain jalan menyusuri kota demi kota semata secara virtual saja. Namun lebih nyata. Jalan-jalan dalam arti yang sebenarnya.
That's an urban-sketcher are for....
We gonna get Sketch... for success!
INFO :
berkenan intip karya sketch saya... silahkan kunjung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar