Rabu, 04 Maret 2020

masak bihun...bahasa inggris dan editing video (episode#117) || parenting





menjalani aktivitas vlogging itu kadang membingungkan. Apakah wacana kudu 1 topik demi upaya meraih kans followers, liker or subscriber. Padahal pangsa komunitas maya itu sudah terbentuk dengan varian kanal identik dan tema-nya masing-masing. Lalu harus gimana??? menyesuaikan animo vlogging dengan situasi itu. Atau bebas saja sesuai dengan lahiriah kita sehari-hari? Saya pribadi pilih opsi ke-2..., sebagaimana dulu sejak aktif sebagai penggiat blogger dengan tajuk blog gala-aksi. Multi aksi...menekuni apa yang kita gemari dan tekuni di kegiatan rutinitas harian. 

Dan sekarang pun ketika geser dikit ke audio-visual di kanal youtube. Kreasi konten-nya masih seperti itu-itu juga. Alasan lain, lah dalam fakta-nya posisi saya menjalani multi peran. Gak lagi sebagai single fighter seperti masa yang sudah dilewati. Sesekali pekerja....lain waktu penghobi, sisi lain pingin liputan dengan ragam ketertarikan. Dan terpenting posisi sebagai orang tua dengan jajaran para krucil. Gak bisa dialihkan sebab peran itu harus bergulir sejalan apapun kegiatan lain. Sehingga sejak itu saya canangkan satu tagar #ParentingITUpenting. Mendampingi kegiatan bocah dengan segala konsekuensi kebersamaan-nya. Bisa jadi memang kudu mau jadi guru. Semacam aplikasi pendidikan di rana outing class...atawa edukasi non formal.



Jadi pesan moralnya... Jangan kagok dengan rumus standar tematik vlog! Jadi diri sendiri.... share hal yang positif dan bermanfaat bagi orang lain.      

Tidak ada komentar: