Signage on the tank's wall...
it's not a Graffity!!!
Honestly, terus terang! saya belakangan ini serasa terlalu sulit menyempatkan diri menulis blog. Bukan kehabisan amunisi opini. Tapi, lebih pada porsi bagi waktu. Jarak field trip ke pelosok yang kadang harus saya tempuh dengan naik motor. Ber-efek kolaps... masuk angin.. pegel linu di sekujur tubuh. Selebihnya, tiba rumah sudah terlalu capek untuk bisa tuang kisah perjalanan. In-valid otobiografi....,
Posting kali ini sebenarnya masih merupakan rangkai kegiatan lembaga. Kini baru tahap penyelesaian 5 unit tank penampungan air hujan (PAH) di SDN3, Dusun menjut - desa Kedaro - kecamatan Sekotong.
Jenuh bisa merupakan menu utama. Tapi sebagaimana kewajiban, tuntutan tugas tetaplah harus gulir terjalani. Ada hal sedikit ironis, pembangunan PAH memang akan lebih baik di kerjakan saat musim kering. termasuk kans bagi para tukang untuk meluangkan waktu kerja saat lahan di abaikan selama hujan belum turun. Tiba gilirannya, menunggu hujan turun... selain menyempatkan untuk memeriksa kondisi PAH. Apakah mutu pengerjaannya telah penuhi syarat. Apa ada bocor di beberapa bagian jalur perpipaan.
Semuanya, memerlukan fokus dan alokasi waktu tersendiri. Belum lagi menyisipkan materi pendidikan lingkungan bagi anak murid di sekolah bersangkutan. Hmmmmm...., serasa kegiatan padat karya. Lebih enak dijalani... sambil di nikmati sebagai rangkai proses alamiah... juga ilmiah. What ever.... dan posting ini semoga menjadi pencerahan bagi sesiapa yang sempat mampir. Singgah untuk siap lebih berbenah.
go flow....., and wind blow!
Tujuan asli-nya...,
Hembusin angin pilox ( paint-spray ) untuk mencetak tulisan (ala stensil) pihak sponsor program Penampungan Air Hujan. dan liat sendiri... permukaan dinding lengkung itu sudah terdapat terra 3 lembaga. TORAY.. Japan Water Forum & Live & Learn ~ Environmental Education.
Posting kali ini sebenarnya masih merupakan rangkai kegiatan lembaga. Kini baru tahap penyelesaian 5 unit tank penampungan air hujan (PAH) di SDN3, Dusun menjut - desa Kedaro - kecamatan Sekotong.
Jenuh bisa merupakan menu utama. Tapi sebagaimana kewajiban, tuntutan tugas tetaplah harus gulir terjalani. Ada hal sedikit ironis, pembangunan PAH memang akan lebih baik di kerjakan saat musim kering. termasuk kans bagi para tukang untuk meluangkan waktu kerja saat lahan di abaikan selama hujan belum turun. Tiba gilirannya, menunggu hujan turun... selain menyempatkan untuk memeriksa kondisi PAH. Apakah mutu pengerjaannya telah penuhi syarat. Apa ada bocor di beberapa bagian jalur perpipaan.
Semuanya, memerlukan fokus dan alokasi waktu tersendiri. Belum lagi menyisipkan materi pendidikan lingkungan bagi anak murid di sekolah bersangkutan. Hmmmmm...., serasa kegiatan padat karya. Lebih enak dijalani... sambil di nikmati sebagai rangkai proses alamiah... juga ilmiah. What ever.... dan posting ini semoga menjadi pencerahan bagi sesiapa yang sempat mampir. Singgah untuk siap lebih berbenah.
go flow....., and wind blow!
Tujuan asli-nya...,
Hembusin angin pilox ( paint-spray ) untuk mencetak tulisan (ala stensil) pihak sponsor program Penampungan Air Hujan. dan liat sendiri... permukaan dinding lengkung itu sudah terdapat terra 3 lembaga. TORAY.. Japan Water Forum & Live & Learn ~ Environmental Education.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar