Sekian lama absen. Nyaris setahun lebih. Berkutat hanya dengan gambar kompilasi homogen, monoton. Tema-nya selalu itu-itu mulu! Sanitasi... kondisi lingkungan... tipe toilet, dan sindroma gambar teknis yang gak kunjung mudah di aplikasi. Dan benarlah ujar seorang rekan. Tanpa tendng aling-aling, saya dikatakan terjebak kubangan, Jeding minded!
Hahahaha........., Kini saya bisa lepas 'gelak' hampir dekati sempurna. Tanpa kode etik dan bahkan ke-patut-an rujuk EYD (Ejaan'tawa' Yang Disempurnakan).
Dan warnai dunia-mu dengan ke-ceria-an tersendiri, yang bisa kamu ciptakan dengan tungku kreatifitas. Berbekal bahan bakar semangat... suburkan api, setidaknya titik bara dan nyala cahaya-nya akan memberi benih terang bagi kegelapan ruang. Tidak jauh dari sekitar. Dan apapun yang gelap... redup... akan pergi dengan sendiri...tanpa permisi. (filosofi ala kadar!!)
Akh, liat! betapa lancar saya umbar kata melalui tarian jari di tuts notebook, semata demi perlihatkan kesenangan menulis. Mengalir saja, demi hasrat apapun yang bisa ditulis. Bermain rangkai kata dari urutan abjad A hingga Z. Kombinasi angka dari 0 - 9. Tentu juga aneka tanda baca dan penyedap sisip kalimat. plus ASCII sesekali di pijakan petak tuts, keyboard.
Gak ada beda-nya dengan sisi aktivasi saya di corat-coret. Berkawan alat tulis dan gambar, stasioneri. Bermain warna dan rujukan aneka paras dan rupa. Entah itu dari stok jibun foto seorang figur dari berbagai profesi. Hasil rujukan mesin pencari dan sekedar comot wajah rekanan FB-ers. Begitu mengalir. Sisi lain, rasanya seperti belajar memoles alat kosmetik bagi profesi pekerja Salon kecantikan. Memoles obyek dan subyek foto...,
Bahkan seorang teman (cewek) yang secara cepat saya gambar (permak tepatnya!), tidak jadi lebih mirip aslinya. Karena bisa saya poles lebih tirus dan bahkan mancung yang aduhai. Selain alasan, mungkin saya lebih familiar dengan wajahnya masa SMA dulu. Dengan PD-nya dia memajang di foto profil FB-nya. "This is mee" menambah tagline...., Beberapa komentar mengalir atas respon gambar. Kog terliat lebih cantik gambarnya?... wow, hidungnya kian mancung....!
Saya cuma geli membaca respon komentar tadi. Sekalipun bisa saja tak imbuhi..., Mending cantik secara gambar... murah meriah tanpa merogok kocek terobsesi operasi plastik.
Hahahahaha........, sekali lagi saya bisa ketawa. Setidaknya itu hanya sebagian kecil dari efek kebahagian yang bisa orang lain rasakan. Bagi rekan dan sejawat maya. Toh, kembali pada pembuka kalimat atas tadi. Semata memperlancar persendian tangan dan jari.........,
NamBah :
klo minat liat2 karya lain silahkan rujuk link http://glxgallery.blogspot.com
Hahahaha........., Kini saya bisa lepas 'gelak' hampir dekati sempurna. Tanpa kode etik dan bahkan ke-patut-an rujuk EYD (Ejaan'tawa' Yang Disempurnakan).
Dan warnai dunia-mu dengan ke-ceria-an tersendiri, yang bisa kamu ciptakan dengan tungku kreatifitas. Berbekal bahan bakar semangat... suburkan api, setidaknya titik bara dan nyala cahaya-nya akan memberi benih terang bagi kegelapan ruang. Tidak jauh dari sekitar. Dan apapun yang gelap... redup... akan pergi dengan sendiri...tanpa permisi. (filosofi ala kadar!!)
Akh, liat! betapa lancar saya umbar kata melalui tarian jari di tuts notebook, semata demi perlihatkan kesenangan menulis. Mengalir saja, demi hasrat apapun yang bisa ditulis. Bermain rangkai kata dari urutan abjad A hingga Z. Kombinasi angka dari 0 - 9. Tentu juga aneka tanda baca dan penyedap sisip kalimat. plus ASCII sesekali di pijakan petak tuts, keyboard.
Gak ada beda-nya dengan sisi aktivasi saya di corat-coret. Berkawan alat tulis dan gambar, stasioneri. Bermain warna dan rujukan aneka paras dan rupa. Entah itu dari stok jibun foto seorang figur dari berbagai profesi. Hasil rujukan mesin pencari dan sekedar comot wajah rekanan FB-ers. Begitu mengalir. Sisi lain, rasanya seperti belajar memoles alat kosmetik bagi profesi pekerja Salon kecantikan. Memoles obyek dan subyek foto...,
Bahkan seorang teman (cewek) yang secara cepat saya gambar (permak tepatnya!), tidak jadi lebih mirip aslinya. Karena bisa saya poles lebih tirus dan bahkan mancung yang aduhai. Selain alasan, mungkin saya lebih familiar dengan wajahnya masa SMA dulu. Dengan PD-nya dia memajang di foto profil FB-nya. "This is mee" menambah tagline...., Beberapa komentar mengalir atas respon gambar. Kog terliat lebih cantik gambarnya?... wow, hidungnya kian mancung....!
Saya cuma geli membaca respon komentar tadi. Sekalipun bisa saja tak imbuhi..., Mending cantik secara gambar... murah meriah tanpa merogok kocek terobsesi operasi plastik.
Hahahahaha........, sekali lagi saya bisa ketawa. Setidaknya itu hanya sebagian kecil dari efek kebahagian yang bisa orang lain rasakan. Bagi rekan dan sejawat maya. Toh, kembali pada pembuka kalimat atas tadi. Semata memperlancar persendian tangan dan jari.........,
NamBah :
klo minat liat2 karya lain silahkan rujuk link http://glxgallery.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar