Point of Interest by camera. Dua image di bawah ini kog seperti punya makna terselubung, momen terkait. Tanpa unsur kesengajaan, terbingkai dalam rentang interval hari. Tonggak lampu penerang “ala-kadar” ini saya ambil saat survey di wilayah dataran tinggi Santong-LombUt. Depan rumah guru SMP. Salah satu responden untuk referensi survey kakao. Tertanggal 13 februari.
Entah ke-unik-an apa yang bikin saya tergerak abadikan “benda” polos se-ada-nya ini. Selain sisip kandungan nilai filosofi. Upaya sahaja berbagi benih terang dari sang pemilik rumah. Kabel merah-hitam yang redup warna terkikis oleh waktu. Kayu Gamal istilah lokal…berupa cagak ber-loyalitas nisbi. Tangkup plastik bekas kemasan sabun colek. Dan 1 penghuni, cicak warna senada di cross-bar bentang sebelah kanan. What else? That’s enough! I think so….,
Tibalah hari gelar valentine. Lengkap ber-4 kami antar si adik Fathir terdampar di RSU Mataram. Opname akibat diganjar serbuan Dengue’s Squadron. Bala tentara Aedes aegypti. Termenung sejenak saya amati si cagak besi. Kini berbagi supply asupan botol infus. Tetes demi tetes… Mengisi alir pembuluh darah di tangan mungil Fathir. Senyap menyusup dalam kelenjar relung kalbu. Menjalar bersama kinerja detak pesan jantung. Kemarin ada tiang “lain” yang bikin saya terfokus. Abadi-kan sebuah still-life moment … Abai-kan si buah hati yang tergelok di rumah. Terbengkalai akibat praduga tanpa rasa bersalah dari si ayah. Ditinggal sejenak survey…
Kini 2 image ini ibarat tugu peringatan bagi saya pribadi. Pesan memang bisa hadir dari sesuatu yang remeh, tanpa diperhitungkan. Unpredictable scene of life. Dan secara kebetulan pula valentine jadi tonggak pencetus stimulus rasa. Hari kasih-sayang bagi keluarga-ku!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar