Minggu, 06 September 2009

Madu...Ramadhan....kajian surat An-NAHL.....,

Sabtu, 5 September 2009,
Ada ajakan mendadak lepas siang kemarin. Via jerit HP yang sebenarnya malas saya angkat. Maklum masih diguyur hawa kantuk. Rundung siang tengah sasi ramadhan. Hasrat serasa tak ingin cerai dari dekap bantal, beralas matras gulung. SMS singkat.. "siapin handycam.. ayo pigi Narmada shoot hunting Madu". Saya gak bergeming. Sanding ogah jengah!
Lintas detik.., mendadak kesadaran avonturir saya pulih. Mungkin kambuh. Lantun bisik..Ayo daripada lemah gak berdaya, sambut peluang itu. Kapan lagi umbar aksi saat ramadhan. Ini kans kajian khusus kurikulum semesta.
Percik "asa" itu sekaligus asupan geliat tindak lanjut. Sejurus kemudian saya-pun melesat ke rumah kakak misan bergabung tim kecil. Anjangsana tuju lokasi perburuan. Nama desa (..........) bagian kecamatan Narmada - kabupaten Lombok Barat.
Suasana paras lansekap beralih serba hijau. Maklum kawasan ini merupakan zona kantung air. Lingkar utama pendukung subsidi PDAM bagi kota Mataram dan sekitarnya.
Persawahan selayang pandang. Kami-pun tempuh aksi-kaki setelah parkir motor di tepi pemukiman penduduk. Ada serumpun lebat hijau vegetasi di ujung sana. Tepat tengah sawah. Lokasi sarang lebah madu hutan.....,

Tiba zona inti. Tampak personil para pasukan pemburu madu tengah persiapan prosesi. Tampak inset adalah profil utama. Punya julukan unik, pak Bandeng. Sudah lumayan lama kami kenal. Bercengkrama singkat ala silaturahmi seperti biasa. Saya-pun mulai aksi gelar tayang take a shoot. Kliping moment segmen dokumentasi....,
Next, muncul tantangan lain. Gak bakal menarik intipan konvensional. Sekedar liput kegiatan di bawah. Demi "angle" yang menawan saya harus rela ikut panjat pohon. Tidak terlalu susah lantaran tersedia "jalur" bantu. Melalui tegak batang julur bambu yang menempel tepat di pohon tujuan. Namun cukup menguras keringat. Ah@! sekalian olahraga...men sana in corpore sano...men sana...men sini... menclok sana-sini...gala aksi dahan!
Selanjutnya saya gak bisa banyak bercerita. Maklum, selain terpesona dengan saji adegan depan mata... saya hanya bisa merangkumnya dalam rekaman data video. Lewat kekhawatiran tersengat pasukan para lebah pekerja. Denging mereka mendesing berseliweran....cuma berjarak 2,5 meter! Semoga rekaman nanti bisa pula sy up-load dalam posting pendukung artikel ini.

at least, jabaran kurikulum hari ini sudah memberi saya nuansa baru. Pendalaman kasus biota - masyarakat lebah. Tentang kisah Kitabullah di surah AN-NAHL. Intisari ayat 68-69, dengan bait bunyi translasi sebagai berikut ;

· Dan Tuhan-mu telah mewahyukan kepada lebah : “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”.

· Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagi-mu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.


new blog launchnig : getah-lebah

Tidak ada komentar: