Sabtu, 24 Oktober 2015

fenomena SEO

sumber gambar : rujukan internet
Apalah arti sebuah NAMA...,
Iya! nama itu bisa jadi tanpa indikasi apapun. Tapi, giliran nimbrung usaha online... Nama itu menjadi penting. Terlebih bisa tampil pada urutan lembar awal surfing mesin pencari (Search Engine). Soalnya, bisa diliat oleh para netter sejagad maya dimanapun berada... terlebih menyesuaikan konektivitas dengan para calon konsumen potensial. Itu merupakan berkah tersendiri. Kans terjalin antara seller & buyer otomatis terhubung langsung.

Dulu, dalam tiap ketik kata Butik Etnik di search engine. http://butik-etnik.blogspot.com tadi-nya, selalu hadir teratas, dalam rating pencarian. DILALAH, lately, berubah "nyungsep" di-urutan ke sekian meski 'masih' dalam halaman pertama. Alasan-nya ternyata ada beberapa web lain yang mendadak latah.. ikutan cantum membubuhkan kata "BUTIK-ETNIK" di laman mereka. Wajar, "trik" ini merupakan metode praktis untuk bisa menyiasati kanal web bersangkutan bisa tampil hadir di urutan awal pencarian tadi. Strategi ini dikenal dengan SEO (Searh Engine Optimization).. alias Optimalisasi Mesin Pencari. Ada beberapa trik... mulai dari sekedar rekayasa back-up link, tapi giliran di klik menyimpang pada kanal lain tanpa tematik terkait judul. Lalu ada cara menyisipkan kata kunci (keyword sejenis)...yang otomatis ikut nongol di laman pencarian, Ini lebih saya bilang sebagai KIAT PARASIT. Sampek dengan tehnik rumit utak-atik kode-kode HTML dengan perangkat aplikasi pendukungnya.


sumber gambar : Rujukan internet
Beda kasus yang terjadi bila ada akad antar pemilik blog/web dengan produk sama saling bertukar LINK. Masing-masing pihak akan tampil bareng, bahkan mendominasi di halaman awal. 
Kiat bak ulah Parasit tadi itu bisa jadi sebagai salah satu trik yang masuk dalam kategori metode "BlackHat SEO". Cenderung ada bobot 'curang', bahkan dikatakan sebagai cara agresif yang tidak ikuti kaidah panduan Search Engine secara benar dan beretika.
Nah, pada kasus upaya optimalisasi itu dibawah ini saya sertakan ScreenShot. Bisa terlihat antara alamat web dan konten isi bisa semrawut. Ada juga web jualan barang keren. Nama web-nya xxxxbutik. giliran tag keyword berikutnya bubuhkan xxxxx-butk-etnik. Ada lingkar merah disertaan foto dibawah. Hahaha... ada-ada saja. Lucunya, web itu pasti dikelola oleh konsultan web desainer tertentu. Dan pasti-nya ber-BAYAR. Sedikit saya tergelak... bisa-bisanya mereka begitu "GAK KREATIF" soal nama. Apalagi cuma mau ndompleng Optimalisasi dengan Blog Ala Kadar-nya berbasis afiliasi google BLOG GRATIS-an. Semakin terbukti cetus ungkapan lama yang pernah gak sengaja saya tulis.
" Don't judge a BOOK by it Cover.... Don't judge a BLOG by its TEMPLATE ". KEREN sih KEREN... tapi itu tadi, kalian tipikal KERE-AKTIF! Wkwkwkwkwk


ini contoh ketika imbuhan kata "butik-etnik" dijadikan TRIK upaya optimalisasi. Domain utama mematok inisial
batucincin.my.id/.../butik-etnik.html, lucu-nya pada sub-konten dengan judul spesifik Butik Etnik paparan berikutnya menjadi lebih gak karuan pada penyertaan susun kalimat. Bubuhan Kata Butik-Etnik menjadi meraja-lela. Gilir di klik salah satu kata itu penelusuran-nya makin tidak kontekstual. Sebagai kata benda dalam struktur kalimat, bisa menempati subyek dan obyek...Apaan sih Butik Etnik ???? hehehehe...........,  

nah, klo ini beda kasus lagi. menyertakan imbuhan kata Butik Etnik pada sub tagline... setelah memasang titel utama shanumbutik. Gak ada masalah sih..., hanya pada satu kejadian pernah menjadi bingung salah seorang pengunjung blog saya saat saya bilang cukup ketik kata Butik Etnik di search engine.. ntar mengarah langsung pada kanal blog. Ternyata dia kebingungan? Karena pencariannya menyasar pada web penjualan produk lain. Hehehe......, Sejak itu saya mulai mengalami sendiri tentang apa yang selama ini hanya jadi media ulas. Teoritik semata. Kasus fenomena optimalisasi search engine di jagat maya. Hihihihi.........., Dan sekaligus ini cocok jadi bahan pembelajaran bersama. Menjadi literasi sederhana ala kupasan jurnalistik warga. Dan sesuai fitrah-nya.. ngaku Blogger, ya tuang unek-unek via BLOG. membuktikan eksistensi-nya di rana publik.