blukutuk...blukutuk, splash... blep-blep-blep!!! bubble-gamble... it sounds from the bubble makers! berkecimpung urusan bawah permukaan air, kayuhan fin...hembusan gelembung udara.
Sekian lama absen urusan nimbrung air. Mendadak saya sedikit terusik dengan imbauan komunitas JKRI (Jaringan Reef-Check Indonesia). Diawali forward hasil pantauan NOAA-CRW, perihal Coral Bleaching Alert per-April 2010. Kecenderungan potensi fenomena bleaching masal di beberapa spot sebaran terumbu karang Indonesia. Gak juga saya geming.
Terlanjur bosan, mungkin! Perubahan iklim drastis. Kemarau panjang. Ditambah fluktuasi suhu politis dalam negri serasa menambah indikasi demam tinggi. Miris, tapi ogah-ogahan walau sekedar pasang sikap prihatin. Sisi lain, gak bisa dipungkiri adalah rutinitas fokus dunia maya. Pengalih konsentrasi dari kondisi senjang. Sekalipun gak jamin 100% akan hengkang status pemerhati isu berkembang. Jadi, ini masih standar lumrah, manusiawi!!!
Well, berikut ada beberapa lampiran foto. Anggap saja sebagai segelintir upaya saya menebus kerangkeng-enggan tadi. Dilema diri menghindari kondisi realitas. Kompilasi koral Bleaching yang saya kumpulkan dari pihak terkait, sumber data sekunder. Pembagian dua lokasi kawasan di pulau Lombok. Sampel lokasi didasarkan pada beda karakteristik kondisi perairan. Yaitu; lokasi gili (kepulauan yang jauh dari daratan induk pulau Lombok) dan satu lagi zona sensus yang mewakili garis pesisir daratan Induk.
Sekian lama absen urusan nimbrung air. Mendadak saya sedikit terusik dengan imbauan komunitas JKRI (Jaringan Reef-Check Indonesia). Diawali forward hasil pantauan NOAA-CRW, perihal Coral Bleaching Alert per-April 2010. Kecenderungan potensi fenomena bleaching masal di beberapa spot sebaran terumbu karang Indonesia. Gak juga saya geming.
Terlanjur bosan, mungkin! Perubahan iklim drastis. Kemarau panjang. Ditambah fluktuasi suhu politis dalam negri serasa menambah indikasi demam tinggi. Miris, tapi ogah-ogahan walau sekedar pasang sikap prihatin. Sisi lain, gak bisa dipungkiri adalah rutinitas fokus dunia maya. Pengalih konsentrasi dari kondisi senjang. Sekalipun gak jamin 100% akan hengkang status pemerhati isu berkembang. Jadi, ini masih standar lumrah, manusiawi!!!
Well, berikut ada beberapa lampiran foto. Anggap saja sebagai segelintir upaya saya menebus kerangkeng-enggan tadi. Dilema diri menghindari kondisi realitas. Kompilasi koral Bleaching yang saya kumpulkan dari pihak terkait, sumber data sekunder. Pembagian dua lokasi kawasan di pulau Lombok. Sampel lokasi didasarkan pada beda karakteristik kondisi perairan. Yaitu; lokasi gili (kepulauan yang jauh dari daratan induk pulau Lombok) dan satu lagi zona sensus yang mewakili garis pesisir daratan Induk.

Keterangan SITE A :
Gili Terawangan. Tepat didepan hotel Villa Ombak. Variasi kedalaman tubir 3 -5 meter. Zona cacah merupakan lokasi penempatan struktur bio-rock. Gejala bleaching cukup riskan. Beberapa spesimen transplan sudah terlihat memutih. Terlihat dominan di alami spesies Acropora cabang (staghorn coral). Beberapa jenis soft coral. Begitu juga dialami karang pada habitat alami, beberapa spot menunjukkan gejala sama (foto terakhir). Sekalipun begitu masih terlihat beberapa jenis yang masih bertahan. Kebanyakan jenis acropora terlihat masa transisi bleaching. Sedangkan jenis karang Massive masih bertahan (referensi Photo per-9 May 2010)
Gili Terawangan. Tepat didepan hotel Villa Ombak. Variasi kedalaman tubir 3 -5 meter. Zona cacah merupakan lokasi penempatan struktur bio-rock. Gejala bleaching cukup riskan. Beberapa spesimen transplan sudah terlihat memutih. Terlihat dominan di alami spesies Acropora cabang (staghorn coral). Beberapa jenis soft coral. Begitu juga dialami karang pada habitat alami, beberapa spot menunjukkan gejala sama (foto terakhir). Sekalipun begitu masih terlihat beberapa jenis yang masih bertahan. Kebanyakan jenis acropora terlihat masa transisi bleaching. Sedangkan jenis karang Massive masih bertahan (referensi Photo per-9 May 2010)

Keterangan site B
Location: Teluk Dalem - kab, Lombok Utara. Beralih lokasi dekatan daratan induk (p.Lombok bagian utara), Teluk Dalem, merupakan lokasi transplantasi karang, bina kelompok nelayan setempat oleh instansi tkait. Dulu-nya gradasi tingkat kerusakan terumbu karang di teluk ini memprihatinkan. Akibat aktivitas penambangan kapur.
Referensi foto Diskanlut propinsi NTB, Dokumentasi per-5 mei 2010.
Silahkan ikuti narasi foto...,
Referensi foto Diskanlut propinsi NTB, Dokumentasi per-5 mei 2010.
Silahkan ikuti narasi foto...,

smentara di sebelah kanan adalah karang jarum (Seriotopora hystrix) apakah si pemotret mengira individu ini tkena dampak bleaching? sulit prediksi, sebab warna asli ujung Seriotopora mmg khas cenderung putih.

3 FOTO PEMBANDING : ini foto yang saya ambil d lokasi sama 2 tahun sbelumnya. Dokumentasi PRIBADI per-April 2008

Tidak ada komentar:
Posting Komentar