Selasa, 14 Oktober 2008

under water inspection


Maaf!! Sementara Pelabuhan ini Milik Kami

Harap jangan berprediksi apa-pun soal judul diatas. Bukan bermaksud menebar provokasi terselubung. Apalagi berkonotatif negative seperti alur banner terorist yang muncul mendadak di monitor selagi asyik browsing di internet. Tulisan kali ini sekedar berkisah soal sisi pekerjaan lingkup air, Under-water Inspection. Kami lakukan jelang awal Juni 2008 lalu. Infact, rangkaian pekerjaan ini sebagai realisasi upaya Dinas Perhubungan (laut) memperbaiki fasilitas sarana pelabuhan. Secara kebetulan, pak Eko Pradjoko ST MEng, dosen Tehnik Sipil-FT Unram yang dapat proyeknya. Sambung koneksi via mas Sabaryono-Diskanlut Prop.NTB. Awalnya, hasil foto dokumentasi kondisi biota bawah laut (April 2008) terkait program survey tingkat pencemaran pesisir yang jadi referensi. Diver’s skill on searching…, ini benar-benar merupakan titik temu dari segmen hidayah jalinan silaturahmi. Jadi nyaris rentang 2 bulan kegiatan Inspeksi ini terlaksana. Penuhi kebutuhan mitra selam, jadi ribet atur konsekuensi luang waktu bagi teman-teman sesama diver. Beberapa mereka pada punya aktifitas dan focus job tetap. Tapi akhirnya Handoko yang terpilih, rekan kumpul eks staf Pool Attandant-Intan Laguna Hotel. Lokasi kerja bermuara di gerbang penghubung antar 2 pulau, Pelabuhan Tano-Sumbawa dan Pelabuhan Kayangan-Lombok. Job deskripsi memotret kondisi tiang pancang (Concrete Pile) penunjang Dolpin, merupakan bagian struktur dermaga sarana merapat tubuh Feri. Metode penyelaman dilakukan turun-naik ikuti tegakan Pile. Cukup riskan undang kans timbunan partikel Nitrogen lebih sarat muatan di kujur internal tubuh. Tiap Dolpin terdiri 8 pile… toeeewwww!!!! Alama’ Ndot! Sekalipun sudah di antisipasi sejak awal dalam briefing jauh hari, masih saja was-was. Tapi setidaknya Dive-computer lebih banyak berperan, catat range profile penyelaman…varian depth dan time-limit. Tetap saja selam Dekompresi…. Hahaha… seiring rambat usia, perhitungan selalu minta fokus lebih matang. Dasawarsa edan sudah lewati masa tersendiri.
Jangan Usik….Biarkan kami bekerja!” Blukutuk…blukutuk…. gelembung udara menghantar pertanda aksi kedalaman. Philosofi seperti biasa-nya, yang jelas ini bukan jatah bahasa permukaan! Diver do it deeper.

NB :
bacaan terkait :
I'm Lord of the Rings.





Tidak ada komentar: